Pasti banyak dari kita yang sering dengar kata animasi.
Nah Animasi itu apa sih?
Animasi itu yang Upil Ipil itu kan? Spongebob itu kan? Dalang Pelo kan? aaaa ini ini Sopo Jarwo dan Adit. Nah ini bener semua Kisanak, lebih tepatnya yang disebutin tadi ada produk dari industri animasi. Animasi secara harafiah adalah gambar bergerak dari sekumpulan objek yang telah disusun menjadi salah satu cerita dengan waktu yang telah ditentukan yang dituangkan dalam bentuk 2D maupun 3D.
Tahu kah kalian bahwa Animasi adalah salah satu bidang pekerjaan yang diminati saat saat ini. Namun bagaimana sejarah dari animasi itu sendiri? Oke kita flashback dulu sebelum lebih detail kepenjelasan berikutnya.
Sejarah Animasi
Animasi dibuat pertama kali masih belum dapat dipastikan. Karena jika kita melihat dizaman purba animasi sudah coba dipraktekan oleh manusia kala itu. Dengan menggambar cerita berulang tentang perburuan dan dilukiskan di dinding batu. Begitu pula pada zaman Mesir berkuasa dinding bangunan piramida dan bangunan lain telah dihiasi relief yang bercerita bergerak dan menjadi kesatuan. Begitu juga dengan Wayang, hah wayang?
Yup yup wayang juga salah satu cikal bakal animasi modern. Mengapa wayang dikatakan cikal animasi? Wayang memiliki beberapa unsur seperti cerita bergerak, music dan effect. Dan yang jelas wayang juga merupakan cikal bakal projector ditemukan. Oke untuk lebih jelasnya lain kali kita akan bahas lebih dalam soal wayang.
Kembali ketopik sejarah animasi. Bagaimana animasi selanjutnya terus berkembang menuju industri animasi modern seperti yang saat ini kita saksikan?
Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, beliau penemu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Selang beberapa tahun kemudian Musée Grévin beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar. Hingga Émile Cohl pada tahun 1908, director dari Perancis, menayangkan animasi Fantasmagorie, dimana animasi ini dikenal hingga keberbagai negara.
Jenis – jenis Animasi
Kemudian yang masih jadi kebingungan sebenarnya yang bisa dikatakan film animasi itu gimana sih? Jenis – jenis animasi itu ada apa aja sih?
Nah Bagi yang belum tahu, animasi terbagi menjadi dua jenis yaitu Animasi 2D / 2 Dimensi serta 3D / 3 Dimensi.
Animasi 2D atau Cartoon contohnya seperti Dalang Pelo, Doraemon, Spongebob Squarepants, dll. Animasi dikatakan animasi 2D karena desain yang flat seperti wayang dan desain juga terbatas. Kelebihan dari animasi 2D ini adalah dari warna yang dihasillkan lebih menarik serta desain karakter juga mudah diingat.
Sedangkan Animasi 3D lebih banyak lagi contohnya ada Toys Story, Nussa, Upin Ipin, bahkan film yang ditayangkan di bioskop kebanyakn film animasi 3D. Kelebihan animasi 3D adalah desainnya mempunyai volume, dan gerakan dapat digerakan mirip dengan manusia.
Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk membuat animasi?
Nah pasti banyak yang ingin tahu, Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk membuat animasi?
Ketika kita melihat animasi yang tayang pasti kita akan dibuat berdecak kagum dengan apa yang telah ditampilkan. Namun untuk menghasilkan satu film animasi yang tayang di bioskop contohnya sangatlah lama bahkan bertahun – tahun. Dalam prosesnya produksi animasi seperti proses produksi film yaitu, Pre-Production – Production – Pasca -Production. Nah dalam proses Production ini terdapat beberapa alur yang harus dilalui yaitu pembuatan ide animasi, kemudian pengembangan cerita, setelah itu pembuatan karakter, kemudian pembuatan naskah, dan pembuatan storyboad, itu belum dengan revisisnya ya. Jadi dalam proses Pre – Production ini saja dapat memakan waktu kurang lebih paling cepat 6 bulan hingga 1 tahun.
Setelah proses Pre – Production selesai proses selanjutnya adalah Production. Proses ini dapat dilakukan setelah proses Pre – Production selesai. Kemudian Production terbagi lagi kedalam beberapa divisi seperti Modeller / Asset Team, Layout Team, Animator, Lightng dan render Team, Effect Team, Compositor Team, serta Editor Team. Team tersebut bekerja sesuai dengan urutan. Jadi jika salah satu Team belum selesai bekerja maka tema lain belum dapat memulai pekerjaanya. Dalam proses ini dapat memakan waktu paling cepat 1 tahun hingga 1 setengah tahun. Wadadidaw lama banget ya? Karena dalam pengerjaanya kita anggap sebuah boneka yang harus kita gerakan seperti manusia. Jadi semua sangatlah kompleks dan ribet lho Kisanak.
Setelah poses Production selesai maka masuklah kedalam proses yang terakhir yaitu proses Pasca – Production. Nah proses ini tidak begitu lama namun tetap berarti. Proses ini adalah proses dimana ketika animasi selesai dan menjadi satu kesatuan film, kemudian animasi tersebut didistribusikan. Pendistribusiannya dan proses pengenalan atau iklan. Ketika proses film animasi didistribusikan keseluruh bioskop yang ada di dunia yang memakan waktu. Jeda tersebut dimanfaatkan untuk mengiklankan supaya penikmat film dapat mengetahui bahwa film tesebut akan tayang. Setelah selesai maka dapat dinikmati oleh kita sebagai penikmat film animasi. Proses ini kurang lebih memakan waktu 6 bulan.
Dari kesimpulan proses diatas maka kurang lebih bisa kita simpulkan bahwa proses animasi dari awal hingga dapat dinikmati membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun lamanya. Weeeeh laama banget kan kisanak? Tapi waktu tersebut relatif ya bisa lebih cepat bisa juga lebih lama, tergantung seberapa banyak revisi serta pengembangan film itu sendiri.
By @combrocom